funika

Friday, 18 November 2016

Konsep OOAD (Object Oriented Analysis Design)

Konsep OOAD (Object Oriented Analysis Design)


Pengertian dan Konsep OOAD

  • Menurut peterdraw ,Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.


  • Menurut richmondtraytor Analisis dan perancangan berbasis objek adalah suatu metode yang memeriksa kebutuhan dari sudut pandang class-class dan object-object yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan dan mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi object-object sistem atau subsistem.



  • Hendra Divayana, Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.
Pengertian “berorientasi objek” berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya.
Konsep OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan pendekatan objek, yaiut analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi objek (OOD). OOA adalah metode analisis yang memerika requirement (syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup perusahaan. Sedangkan OOD adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem.

OOA (Object Oriented Analysis)
OOA mempelajari permasalahan dengan menspesifikasikannya atau mengobservasi permasalahn tersebut dengan menggunakan metode berorientasi objek. Biasanya analisa sistem dimulai dengan adanya dokumen permintaan (requirement) yang diperoleh dari semua pihak yang berkepentingan. (Misal: klien,developer, pakar, dan lain-lain).
Dokumen permintaan memiliki 2 fungsi yaitu : memformulasikan kebutuhan klien dan membuat suatu daftar tugas. Analisis berorientasi obyek (OOA) melihat pada domain masalah, dengan tujuan untuk memproduksi sebuah model konseptual informasi yang ada di daerah yang sedang dianalisis. Model analisis tidak mempertimbangkan kendala-kendala pelaksanaan apapun yang mungkin ada, seperti konkurensi, distribusi, ketekunan, atau bagaimana sistem harus dibangun. Kendala pelaksanaan ditangani selama desain berorientasi objek (OOD).
Sumber-sumber untuk analisis dapat persyaratan tertulis pernyataan, dokumen visi yang formal, wawancara dengan stakeholder atau pihak yang berkepentingan lainnya. Sebuah sistem dapat dibagi menjadi beberapa domain, yang mewakili bisnis yang berbeda, teknologi, atau bidang yang diminati, masing-masing dianalisis secara terpisah.
Hasil analisis berorientasi objek adalah deskripsi dari apa sistem secara fungsional diperlukan untuk melakukan, dalam bentuk sebuah model konseptual. Itu biasanya akan disajikan sebagai seperangkat menggunakan kasus, satu atau lebih UML diagram kelas, dan sejumlah diagram interaksi. Tujuan dari analisis berorientasi objek adalah untuk mengembangkan model yang menggambarkan perangkat lunak komputer karena bekerja untuk memenuhi seperangkat persyaratan yang ditentukan pelanggan.
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software. Unified Model Language (UML) adalah bahasa universal untuk :
§  memvisualisasikan grafis model yang tepat.
§  menetapkan model yang tepat, lengkap, dan tidak ambigu untuk mengampil semua keputusan penting dalam analisis, desain dan implementasi.
§  membangun model yang dapat dihubungkan langsung dengan bahasa pemrograman.
§  mendokumentasikan semua informasi yang dikumpulkan oleh tim sehingga memungkinkan untuk berbagi informasi.
Tujuan dari OOA adalah menentukan semua kelas dan hubungan serta tingkah laku yang berkaitan dengan object secara relevan dengan masalah yang akan dipecahkan.

OOD (Object Oriented Design)
OOD mengubah model konseptual yang dihasilkan dalam analisis berorientasi objek memperhitungkan kendala yang dipaksakan oleh arsitektur yang dipilih dan setiap non-fungsional – teknologi atau lingkungan – kendala, seperti transaksi throughput, response time, run – waktu platform, lingkungan pengembangan, atau bahasa pemrograman.

Tujuan Perancangan
• Secara umum, tujuan perancangan adalah menghasilkan suatu model atau penggambaran dari suatu entitias yang akan dibangun kemudian. 
• Dalam konteks perancangan berorientasi  objek (OOD), tujuan perancangan adalah menurunkan objek-objek dari setiap kelas dan bagaimana mengimplementasikan hubungan, perilaku dan komunikasi antar objek-objek tersebut

Konsep Metode Berorientasi Objek 
Objek-objek adalah suatu gabungan antara sebuah data dan sebuah aspek lojik yang menggambarkan sebuah entitas dunia nyata.


1. Kelas dikatakan sebagai suatu kumpulan objek yang memiliki struktur dan perilaku yang sama. contoh sepeda adalah suatu kelas, maka sepeda wimcycle,sepeda polygon dikatakan suatu objek.



2. Atribut bertugas sebagai untuk menggambarkan keadaan suatu objek, contoh sebuah sepeda memiliki atribut bentuk,ukuran,warna,harga.



3. Metode adalah suatu fungsi atau prosedur yang didefinisikan untuk dapat mengakses keadaan internal suatu objek dari suatu kelas. contoh nya kelas Pegawai memiliki metode Hitung Gaji. Metode sebenarnya merupakan antarmuka yang disediakan untuk dapat memanfaatkan perilaku objek tersebut.



4. Message merupakan cara untuk berhubungan antara satu objek dengan objek lain, Dua objek yang berbeda dapat melakukan sebuah operasi yang berbeda dengan message yang sama. Konsep ini dikenal dengan nama Polymorphism.



5. Enkapsulasi memadukan karakteristik unit di dalam suatu objek (data dan metode). Konsep ini bertujuan untuk menyembunyikan informasi dan karakteristik objek.



6. Hirarki Kelas ,sistem berorientasi objek mengorganisasi kelas ke dalam hirarki subclass-superclass. Perbedaan karakteristik dan perilaku digunakan sebagai dasar penilaian untuk membedakan antara kelas dan sub kelas.




Referensi :
  1. PeterDraw, https://peterdraw.wordpress.com/2011/10/30/konsep-ooad-object-oriented-analysis-design/, Diakses Pada Tanggal  18 November 2016
  2. Nurul Fitria Dara, http://nfdara.blogspot.co.id/2015/04/analisa-dan-desain-dengan-menggunakan.html , Diakses Pada Tanggal 18 November 2016
  3. Helpyp, https://helpyp.wordpress.com/2013/10/18/pengertian-ooad-object-oriented-analysis-and-design/, Diakses Pada Tanggal 18 November 2016
  4. Divayana, http://dewa-hendra.blogspot.co.id/2010/04/i.htm, Diakses Pada Tanggal 22 November 2016
  5. Richmond Traytor, http://richmondtraytor.blogspot.co.id/2012/06/analisis-dan-perancangan-berbasis-objek.html, Diakses Pada Tanggal 22 November 2016

No comments :

Post a Comment